“Anake sekolah agama, wong tuane ngerti agama, selamet dunia akhirat,” ujar KH. Muarif Afandi, menekankan bahwa pendidikan agama bukan hanya tanggung jawab santri, tetapi juga para orang tua agar kehidupan semakin berkah.

Acara semakin semarak dengan Special Performance dari grup hadroh Jatisuro yang membawakan sholawat dengan merdu, serta penampilan atraktif dari Pencak Silat Pagar Nusa yang menunjukkan seni bela diri khas Nahdlatul Ulama.

Dalam kesempatan ini, turut hadir perwakilan dari Pemerintah Desa, yakni Bapak Moh. Ali Rojikin, SM, yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Beliau mewakili Kepala Desa yang berhalangan hadir karena tugas luar kota.

Sementara itu, Bapak Kusnandi, selaku Ketua Yayasan, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tahunan ini. “Puji syukur alhamdulillah, acara yang sangat baik ini terselenggara secara rutin. Mudah-mudahan terus lahir generasi sholeh dan sholehah,” ujarnya penuh harap.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tumbuh menjadi insan berakhlak mulia dan berilmu agama yang mendalam. Semoga Pondok Pesantren Al Aziz terus menjadi tempat yang melahirkan generasi Qur’ani yang berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara. Aamiin.